Pontianak (fasya.iainptk.ac.id) - Penghulu KUA Sungai Kakap H. Ahmad Sabri, S. Ag., M.S.I lakukan ekspos Karya Tulis Ilmiah di Fakultas Syariah IAIN Pontianak pada hari Jumat (19/11) di Ruang Rapat Fakultas Syariah IAIN Pontianak. Pada kegiatan ini, Karya Tulis direviu oleh dua orang pembahas yang merupakan dosen Fakultas Syariah, yaitu Dr. Marluwi, M.Ag sebagai pembahas 1, dan Nanda Himmatul Ulya, M.HI. sebagai pembahas 2.
Pada kegiatan ekspose ini H. Ahmad Sabri, S.Ag., M.S.I. menyampaikan karya tulisnya yang berjudul “Implementasi Kebijakan Isbat Nikah di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dan Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Masyarakat dalam Menyalurkan Zakat Melalui UPZ di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya”. H. Nuriahman menjadi moderator dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh pejabat, para dosen, dan alumni Fakultas Syariah IAIN Pontianak.
“Salah satu faktor dalam terjadinya nikah siri ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencatatkan pernikahan karena merasa mengesahkan pernikahan secara agama dirasa sudah cukup,” jelasnya
Ia juga menekankan pentingnya memiliki akta nikah karena banyaknya kemudharatan jika tidak memilikinya seperti tidak bisa umrah, haji, soal waris dan lainnya.
Dalam penyaluran Zakat melalui UPZ, Ahmad Sabri menjelaskan bahwa masyarakat lebih senang menyalurkan zakat secara individu.
“Masih banyaknya masyarakat belum menyalurkan hartanya melalui UPZ yang ada. Mereka lebih senang menyalurkan zakatnya secara perorangan,” tuturnya.
Pembahas 1, Dr. Marluwi, M.Ag sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Saya berharap karya tulis ini bisa menjadi buku nantinya,” jelasnya.
Sedangkan Pembahas 2, Nanda Himmatul Ulya, M.H.I menyampaikan kegelisahannya.
“Program Isbat Nikah ini bisa membuat masyarakat manja, Bisa saja masyarakat merasa lebih baik nikah siri saja karena ada istbat nikah,“ jelasnya.
Penulis: Ika Ayuni Lestari
Editor: Ardiansyah
